Fakta-Fakta Menarik Soal Virus Corona “COVID-19”

ID-INFO.ID - Virus Corona atau covid-19 yang mendunia telah mengambil banyak perhatian kita semua. Berbagai informasi kita dapatkan dan kita serap karena sedang panik-paniknya.

Jangan sampai informasi tersebut menyesatkan Anda dan malah memperburuk keadaan. Karena itu, biasakan untuk mengecek faktanya terlebih dahulu. Berikut fakta tentang virus Corona dari Worl Health Organization (WHO).

1. Apakah virus Corona bisa disebarkan lewat nyamuk?

Fakta: Virus COVID-19 tidak dapat dipancarkan melalui gigitan nyamuk. Ini karena sampai saat ini belum ada buktinya. Tak hanya itu, virus Corona adalah virus pernapasan yang menyebar terutama melalui percikan dari mereka yang terinfeksi batuk atau bersin, atau tetesan air liur.

Untuk itu, sering-seringlah membersihkan tangan Anda dengan benar. Cucilah dengan air dan sabun atau alkohol. Juga hindari kontak dengan siapa pun yang batuk dan bersin.

2. Seberapa efektif pemindai termal dalam mendeteksi orang yang terinfeksi virus COVID-19?

Fakta: Pemindai termal efektif dalam mendeteksi orang yang terserang demam dengan suhu tubuh lebih tinggi daripada normal. Namun alat ini tidak dapat mendeteksi orang yang terinfeksi tetapi belum demam. Orang yang terjangkit virus ini membutuhkan 2 hingga 10 hari untuk menunjukkan gejala termasuk demam.

3. Apakah cuaca dingin bisa membunuh virus Corona?

Fakta: Cuaca dingin dan salju tidak dapat membunuh virus Corona. Tidak ada alasan untuk percaya bahwa cuaca dingin dapat membunuh virus COVID-19 atau penyakit lainnya.

Suhu tubuh manusia normal tetap sekitar 36,5? dan 37?, terlepas dari suhu atau cuaca eksternal. Cara paling efektif untuk melindungi diri Anda dari virus COVID-19 adalah dengan sering membersihkan tangan dengan alkohol atau sabun dan air.

4. Virus COVID-19 tidak bisa menular di daerah dengan iklim panas dan lembap?

Fakta: Dari bukti sejauh ini, virus ini dapat ditularkan di semua daerah termasuk daerah dengan suhu panas dan lembap. Terlepas dari iklim, biasakan menerapkan tindakan perlindungan jika Anda tinggal di atau melakukan perjalanan ke daerah yang melaporkan covid-19.

Cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari covid-19 adalah dengan sering membersihkan tangan Anda. Hilangkan virus yang mungkin ada di tangan Anda dan hindari kontak yang dapat terjadi dengan tidak menyentuh mata, mulut, dan hidung Anda.

5. Mandi air panas mencegah datangnya virus COVID-19?

Fakta: Mandi air panas tidak akan mencegah Anda dari penangkapan covid-19. Suhu tubuh normal Anda tetap sekitar 36,5? hingga 37? terlepas dari suhu kamar mandi atau shower Anda. Bahkan sesungguhnya, mandi air panas yang berlebihan bisa berbahaya karena bisa membakar Anda. Cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari covid-29 sekali lagi adalah dengan sering membersihkan tangan.

6. Hanya orang tua yang berisiko terkena virus COVID-19?

Fakta: orang dari segala usia dapat terinfeksi oleh coronavirus baru (nCov-2019) namun memang orang yang lebih tua dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti asma, diabetes, penyakit jantung) tampaknya lebih rentan untuk menjadi sangat sakit karena virus ini.  

WHO menyarankan orang-orang dari segala usia untuk melindungi diri mereka dari virus, misalnya dengan mengikuti kebersihan tangan yang baik dan kebersihan pernapasan yang baik.

7. Bisakah makan bawang putih membantu mencegah infeksi dari virus COVID-19?

Fakta: Bawang putih adalah makanan sehat yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba. Namun, sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa makan bawang putih bisa melindungi orang dari virus COVID-19 (2019-nCoV).

8. Adakah obat khusus untuk mencegah atau mengobati coronavirus baru?

Fakta: Sampai saat ini, tidak ada obat khusus yang direkomendasikan untuk mencegah atau mengobati virus COVID-19 (2019-nCoV). Namun, mereka yang sudah terinfeksi virus harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala.  

Mereka yang sakit parah harus mendapatkan perawatan suportif yang dioptimalkan. Beberapa perawatan spesifik sedang diselidiki, dan akan diuji melalui uji klinis. WHO membantu mempercepat upaya penelitian dan pengembangan dengan berbagai mitra.

9. Apakah antibiotik efektif dalam mencegah dan mengobati virus COVID-19?

Fakta: Antibiotik tidak berguna untuk melawan virus melainkan bakteri. Covid-19 adalah virus dan karenanya antibiotik tidak boleh digunakan sebagai sarana pencegahan atau pengobatan. Namun, jika Anda dirawat di rumah sakit untuk 2019-nCoV, Anda mungkin menerima antibiotik karena infeksi bakteri mungkin terjadi.

10. Apakah menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh bisa membunuh virus COVID-19?

Fakta: Menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh Anda tidak akan membunuh virus yang telah masuk ke dalam tubuh Anda. Menyemprotkan zat-zat semacam itu bisa berbahaya bagi pakaian atau selaput lendir Anda seperti mata dan mulut. Ketahuilah bahwa alkohol dan klorin dapat berguna untuk mendisinfeksi permukaan, tetapi perlu digunakan di bawah rekomendasi yang tepat.

11. Apakah pengering tangan efektif membunuh coronavirus baru?

Fakta: Tidak. Pengering tangan tidak efektif dalam membunuh 2019-nCov. Untuk melindungi diri Anda dari virus COVID-19, Anda hanya perlu untuk sering membersihkan tangan dengan pencuci berbasis alkohol atau mencuci dengan sabun dan air. Setelah tangan Anda dibersihkan, Anda harus mengeringkannya dengan menggunakan tisu atau pengering udara hangat.

12. Apakah vaksin untuk pneumonia bisa melindungi Anda dari virus COVID-19?

Fakta: Tidak. Vaksin terhadap pneumonia, seperti vaksin pneumokokus dan vaksin Haemophilus influenza tipe B (HiB), tidak memberikan perlindungan terhadap virus COVID-19. Virus ini sangat baru dan berbeda sehingga membutuhkan vaksin yang khusus. Para peneliti sedang mencoba mengembangkan vaksin melawan 2019-nCoV, dan WHO mendukung upaya mereka.

Meskipun vaksin ini tidak efektif terhadap 2019-NCoV, vaksinasi terhadap penyakit pernapasan sangat dianjurkan untuk melindungi kesehatan Anda.

13. Apakah dengan penggunaan saline secara teratur bisa membantu mencegah infeksi dengan virus Corona?

Fakta: Tidak ada bukti bahwa mencuci hidung dengan ini bisa melindungi orang dari infeksi virus COVID-19. Ada beberapa bukti membersihkan hidung dengan ini dapat membantu orang pulih lebih cepat dari flu biasa. Namun, bila bicara mencegah infeksi pernapasan, belum ada bukti ilmiahnya.

14. Dapatkah lampu desinfeksi ultraviolet membunuh virus Corona?

Fakta: Lampu UV sebaiknya tidak digunakan untuk mensterilkan tangan atau area kulit lainnya karena radiasi UV dapat menyebabkan iritasi kulit.

Itulah fakta-fakta yang perlu Anda ketahui dalam menghadapi virus COVID-19. Tak perlu panik, jagalah kebersihan dan kesehatan Anda.