ID-INFO.ID - Indonesia
sejatinya tidak kalah soal pembuatan mobil yang diproduksi di dalam negeri
sendiri. Memang setelah kejayaan mobnas Timor di
era Orde Baru telah berlalu, impian akan kendaraan anak negeri seolah telah
sirna. Namun, hal tersebut dipatahkan dengan kehadiran FIN Komodo.
Meski
keberadaannya tak seheboh saat media berlomba-lomba meliput Esemka, model FIN
Komodo yang identik dengan kendaraan offroad diminati
hingga ke luar negeri. Sayang, minimnya perhatian pemerintah membuat FIN Komodo
seolah tersisihkan dari negeri sendiri.
Pertumbuhan FIN Komodo yang terbentur regulasi pemerintah
Tak
banyak produsen lokal yang berani menggebrak
pasar otomotif dalam negeri seperti FIN Komodo dengan kendaraan
offroad-nya
yang khas.
Sayang, inovasi dan potensi tersebut seolah tak pernah dianggap
keberadaannya. Perjuangan Ibnu Susilo selaku CEO PT FIN Komodo Teknologi
semakin berat lantaran terbentur regulasi pemerintah.
Regulasi
yang dirasa menyulitkan adalah, adanya kebijakan yang mengharuskan sebuah
industri otomotif untuk berinvestasi minimal 1 triliun rupiah, dan mampu
memproduksi 100.000 unit kendaraan per tahun.
Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar