ID-INFO.ID - Penyebaran infeksi
virus corona secara global terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari
Worldometers, jumlah kasus virus corona atau Covid-19 telah mencapai 1.991.275
kasus hingga Rabu (15/4/20) pagi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 467.074 pasien
telah dinyatakan sembuh. Namun jumlah korban jiwa akibat virus yang pertama
kali disebut menyebar di Wuhan tersebut telah mencapai 125.951.
Berikut 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak
di dunia:
Amerika Serikat, 610.632 kasus, 25.856 orang
meninggal, total sembuh 38.562.
Spanyol, 172.541 kasus, 18.056 orang meninggal,
total sembuh 67.504.
Italia, 162.488 kasus, 21.067 orang meninggal,
total sembuh 37.130.
Perancis, 143.303 kasus, 15.729 orang
meninggal, total sembuh 28.805.
Jerman, 131.359 kasus, 3.294 orang meninggal,
total sembuh 68.200.
Inggris, 93.873 kasus, 12.107 orang meninggal,
total sembuh 344.
China, 82.249 kasus, 3.341 orang meninggal,
total sembuh 77.738.
Iran, 74.877 kasus, 4.683 orang meninggal,
total sembuh 48.129.
Turki, 65.111 kasus, 1.403 orang meninggal,
total sembuh 4.799.
Belgia, 31.119 kasus, 4.157 orang meninggal,
total sembuh 6.868.
Indonesia
![]() |
Ilustrasi virus corona (Covid-19)(Shutterstock) |
Jumlah pertumbuhan kasus virus corona di
Indonesia juga terus mengalami peningkatan. Tercatat, hingga Selasa (14/4/2020)
sore, kasus positif Covid-19 bertambah 282 kasus baru. Sehingga, jumlah kasus
positif totalnya ada 4.839 kasus.
Sementara itu, angka pasien yang dinyatakan
telah sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 46 pasien. Jumlah pasien yang
sudah sembuh kini menjadi 426 pasien. Namun, angka kematian akibat virus corona
juga mengalami penambahan sebanyak 60 orang, sehingga totalnya ada 459 pasien.
Perancis
Korban meninggal dunia akibat virus corona di
Perancis telah melewati angka 15.000. Hal itu sekaligus menjadikan Perancis
sebagai negara keempat yang melampaui ambang batas tersebut setelah Italia,
Spanyol, dan Amerika Serikat.
Adapun tingkat kematian di Perancis sedikit
mengalami peningkatan dalam beberapa hari sebelumnya. Kendati demikian, jumlah
pasien yang dirawat di ICU turun menjadi 6.730 dari 6.821 selama 24 jam seperti
dilansir Al Jazeera.
Dengan angka-angka ini, terdapat penurunan
dalam enam hari berturut-turut, sekaligus menunjukkan lockdown yang akan
diperpanjang hingga 11 Mei, memiliki efek positif dalam menahan penyakit
China
Berdasarkan data otoritas kesehatan China,
dilaporkan 89 kasus virus corona baru pada 13 April, di antaranya 86 kasus
impor. Tingginya jumlah kasus impor di negara itu membangkitkan ketakutan akan
gelombang kedua kasus virus corona karena warga China kembali ke tanah air
mereka dari luar negeri.
Uganda
Uganda akan memperpanjang kebijakan lockdown
selama tiga minggu lagi. Hal itu disampaikan oleh Presiden Uganda, Yoweri
Museveni pada Selasa (14/4/20). Lockdown rencananya akan diberlakukan hingga 5
Mei sebagai bagian dari upaya untuk mengekang penyebaran virus corona baru.
Uganda dan Rwanda telah memberlakukan lockdown
dalam perjuangan mereka melawan Covid-19, sebagai tanggapan paling ketat
terhadap infeksi di Afrika Timur
Austria
Austria mengizinkan ribuan toko dibuka kembali
pada Selasa (14/4/20). Adapun negara tersebut menjadi salah satu negara di
Eropa yang melonggarkan penguncian yang diberlakukan untuk memperlambat
penyebaran virus corona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar