Breaking News

Post Top Ad

Hosting Unlimited Indonesia

Selasa, 07 April 2020

Kisah Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Sejauh 230 KM, Ditipu tidak Dibayar hanya Ditinggali Sandal



ID-INFO.ID - Nasib nahas dialami oleh driver ojol Mulyono (59) warga Kalibagor, Desa Srowot, Banyumas. Di mana driver ojol itu menjadi korban penipuan di Solo, Sabtu (4/4/20).

Driver ojol itu diminta penumpangnya mengantarkan hingga sejauh 230 km. Sesampainya justru driver ojol itu tidak dibayar. Ia hanya ditinggali sebuah sandal milik penumpangnya.

Dilansir dari TribunSolo, saat itu, Mulyono sedang mangkal di Terminal Purwokerto dan dimintai tolong orang untuk mengantarnya ke Solo.

Awalnya, Mulyono tidak mau lantaran jarak dari Purwokerto ke Solo terlalu jauh sekitar 230 Km.Orang yang mengaku dari Solo tersebut terus merayu dan menjanjikan akan memberikan uang Rp 700 ribu setelah mengantarnya pulang.

"Tawaran Rp 700 ribu deal dan saya antar," kata Mulyono.

Setelah sepakat keduanya akhirnya berangkat dari sekitar pukul 14.00 WIB sampai di Solo Pukul 19,00 WIB. Pelaku penipuan kemudian meminta berhenti di Masjid kawasan Banjarsari, Solo dia mengaku hendak salat.

Saat hendak masuk ke dalam Masjid, pelaku beralasan menunggu istrinya, sebab yang akan membayar adalah istrinya. Apes, setelah menunggu pelaku salat ternyata malah kabur dan hanya meninggalkan sendalnya di Masjid tersebut.

"Saya ditegur warga ditanya menuggu siapa, saya jawab menunggu penumpang, saya lihat dalam Masjid sudah kabur," jelas dia.

"Sendalnya ditinggal," kata Mulyono. Berangkat dari situ, kisahnya kemudian viral di aplikasi Whatsapp grup. Kemudian, banyak orang yang menanyakan kisah tersebut dan menolongnya.

Pelaku saat dibonceng dirinya terlihat berbadan kecil, memiliki kumis tipis, dan menggunakan celana levis. Mulyono (59) mengatakan, dirinya tidak mengetahui nama orang tersebut hanya melihat ciri fisiknya.

orang tersebut memiliki ciri fisik berbadan kecil dan berkumis tipis. Mulyono mengaku pasrah dengan apa yang dia terima saat ini, sebab niatnya juga hanya bekerja.

Apalagi dia baru saja bergabung dengan ojol empat bulan terakhir ini setelah sebelumnya menjadi ojek pangkalan.

"Saya tidak tahu namanya," papar Mulyono.

Namun, dia bersyukur ada rekan sesama gojek di Solo yang memiliki solidaritas yang kuat.

Mereka memberikan bantuan materi dan mengantar secara estafet Mulyono dari Solo - Klaten - lanjut Purwokerto. Dia berterimakasih atas bantuan yang diberikan ojol Solo Raya pada dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

loading...

Pages