Breaking News

Post Top Ad

Hosting Unlimited Indonesia

Jumat, 13 Maret 2020

Fakta Dibalik Larangan Dan Mitos Di Indonesia


IDINFO.ID - Ada banyak mitos yang berkembang di Indonesia. Beberapa diantaranya tercipta dari legenda dan mitos yang di ceritakan orang-orang jaman dulu, banyak mitos yang beredar di Indonesia karna merupakan negara yang mempunyai banyak kebudayaan dan suku yang beragam.
Kebanyakan mitos dan legenda adalah cerita yang belom terbukti kebenarannya, tapi bagi sebagian orang, khususnya orang-orang yang masih percaya terhadap mitos dan cerita-cerita legenda. Ada beberapa mitos di Indonesia yang sering di kait-kaitkan dengan hal-hal yang tidak masuk akal sebenarnya tanpa harus di kaitan dengan hal-hal seperti itu, ada penjelasan lebih ilmiahnya. Berikut beberapa mitos di Indonesia beserta penjelasan ilmiahnya.

1. Dilarang Potong Kuku di Malam Hari



Larangan untuk tidak memotong kuku di malam hari, sampai sekarang juga masih banyak dianut oleh masyarakat Indonesia. Ternyata, larangan ini bukan karena ada unsur mistis atau sejenisnya, melainkan pada zaman dahulu ketika lampu dan listrik belum ada, maka hanya lampu templok atau lilin saja yang digunakan sebagai penerangan di kala malam. Dan ketika memotong kuku, maka dikhawatirkan mata tidak awas sehingga melukai diri sendiri. Mitos ini bukan hanya ada di Indonesia. Negara asia lainnya seperti Jepang, Korea dan China juga memiliki mitos yang sama. Hal ini juga memiliki alasan yang sama dengan di Indonesia. Ini dimaksudkan untuk mencegah seseorang melukai dirinya sendiri dikarenakan pada masa itu, belum ada listrik dan juga proses pemotongan kuku biasa digunakan dengan benda tajam seperti pisau, golok, dan sebagainya.

2. Mandi Malam



Tentu Anda sering mendengar bahwa ada larangan untuk mandi di malam hari. Alasannya biasanya adalah menyebabkan rematik, nyeri sendi, dan menurunkan kesehatan Secara medis, tidak ada penjelasan apapun tentang hal ini dan juga para pakar medis mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara mandi di malam hari dengan reumatik. Bahkan jika seseorang dalam keadaan fisik prima, sah-sah saja untuk mandi kapanpun. Hanya saja, mandi malam ternyata bisa mengganggu proses metabolisme tubuh.

Mengutip dari dr. Mahesa Paranadipa Maikel, salah seorang dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) “Suhu tubuh kita naik saat menjalani aktivitas pada siang hari. Lalu saat mandi pada malam hari, suhu tubuh kita akan dipaksa untuk menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu air.”

Jika kita menggunakan air panas, mungkin tidak akan ada masalah. Namun jika menggunakan air dingin, ini akan berpotensi mengejutkan tubuh. Hal ini juga merupakan proses yang sama jika kita menuangkan air dingin di gelas yang panas. Ini bahkan dapat memecahkan gelas tersebut.

Dr Mahesa menambahkan, “efek dari air dingin itu sendiri dapat menurunkan system kekebalan tubuh.”
Itulah alasan logis yang bisa kita Tarik dari mitos dilarang mandi di malam hari.

3. Ketindihan



Ketika tidur dan tiba-tiba badan terasa berat, tidak dapat bergerak atau bersuara serta melihat sosok-sosok menyeramkan, itu adalah tanda dari tindihan karena ulah makhluk halus.

Menurut dunia medis, hal tersebut dinamakan dengan sleep paralysys yang disebabkan karena ketidakseimbangan antara sinyal yang masuk dan keluar dari/dalam otak. Dikarenakan hal itu, maka organ tubuh tidak dapat menerima perintah otak dan membuatnya tidak dapat bergerak. Tidak hanya itu saja, karena sinyal yang kacau tersebut, membuat seseorang berhalusinasi seperti mendengar suara atau melihat sosok misterius.

4. Duduk Didepan Pintu Membuat Sulit Jodoh


Di daerah sub-urban, banyak orang tua yang benar-benar melarang anak mereka yang masih belum menikah, khususnya para wanita, untuk duduk di depan pintu karena akan sulit untuk mendapatkan jodoh.

Secara ilmiah, belum ada pembuktian akan mitos tersebut. Namun apabila dipandang dari sudut pandang realistis, seorang anak yang belum menikah duduk di depan pintu dapat menghalangi orang yang akan keluar masuk dan bisa jadi orang tersebut membawa kabar gembira, seperti lamaran dan sejenisnya. Selain itu, dengan duduk di depan pintu, maka dapat menyimbolkan sifat pemalas karena hanya duduk-duduk saja dan tidak bekerja.

5. Kalau malam tiba dilarang berdiri di bawah pohon agar tidak dibius setan



Seseorang bisa saja pingsan saat berada di bawah pohon besar di malam hari. Kejadian ini tidak ada hubungannya pana sekali dengan dibius setan. Pada siang hari tumbuhan membutuhkan karbondioksida untuk bernafas, tetapi pada makan hari tumbuhan membutuhkan oksigen untuk bernafas. Manusia memerlukan oksigen untuk bernafas, jadi proses pernafasan manusia akan terganggu ketika berada di bawah pohon pada malam hari.

6. Larangan menyapu di malam hari, membuang rezeki


Seperti halnya larangan potong kuku di malam hari, masih karena belum tersedianya listrik dan lampu, mitos larangan menyapu di malam hari karena dapat membuang rezeki ada benarnya. Karena dengan penerangan yang kurang, maka ketika ada uang atau barang berharga yang tak sengaja terjatuh dan ikut tersapu, maka hilang sudah rezeki yang dimiliki.

7. Bersiul di Malam Hari


Menurut mitos yang beredar bersiul dimalam hari dapat memanggil setan, sebagian masih memepercayai mitos ini, sehingga mereka tidak berani bersiul di malam hari, atau tempat yang angker. Penjelasan yang paling ilmiah adalah bersiul di malam hari dapat mengganggu orang yang sedang  beristirahat. Selain itu, mitos ini juga ada di korea. Jika di Indonesia bersiul malam hari dapat memanggil setan, di Korea ini akan memanggil ular. Ini disebabkan pada jaman dulu, bersiul pada malam hari merupakan cara berkomunikasi antara pasangan yang berselingkuh. Dan para pelaku ini, disebut sebagai ular. Seiring perkembangan jaman, hal ini pun menjadi mitos dan diartikan secara harfiah.

8. Dijilat Atau Dicubit Setan


Biasanya, kita bisa melihat ada teman, keluarga, kerabat yang memiliki luka lebam yang muncul mendadak. Dan ini dikaitkan dengan dijilat atau dicubit setan. Namun, ini memiliki penjelasan medisnya sendiri.

Penyebab munculnya bercak biru ini adalah karena Stress dan Kelelahan, Efek Obat, Kekurangan Trombosit dan waspada Hemofilia. Darah pada pasien hemofilia tidak dapat membeku secara normal. Proses pembekuan darah terjadi tidak secepat pada orang normal. Mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk proses pembekuan darah ketimbang orang normal akibat sel darah tidak bisa membeku dengan cepat.

Penderita hemofilia kebanyakan mengalami perdarahan di bawah kulit seperti luka memar. Terutama jika mereka mengalami benturan, meskipun hanya benturan ringan. Bercak biru seperti memar juga bisa timbul sendiri jika pasien melakukan aktivitas berat dan menguras tenaga. Perdarahan ini berbahaya jika terjadi pada bagian otak.

1 komentar:

  1. ayo daftarkan diri anda di AJOQQ :D
    menangkan jackpot dengan sebanyak-banyaknya :D

    BalasHapus

Post Top Ad

loading...

Pages