Inspiratif, Bermodal Baju Bekas Pemuda Ini Sanggup Beli Rumah Hingga Mobil

ID-INFO.ID - Bisnis berjualan baju bekas sepintas memang terlihat sepele dan terlihat tak menjanjikan. Namun hal tersebut berhasil dipatahkan oleh seorang pemuda bernama Muhammad Asyraf Khairul Anuar. 

Di usianya yang baru mencapai 20 tahun, ia justru merengkuh kesuksesan lewat bisnis tersebut.

Meski demikian, kemapanan hidup tersebut tak serta merta membuat dirinya lupa. Khairul pun membagikan kisah suksesnya di media sosial untuk memotivasi anak muda lainnya agar terpacu meraih kesuksesan yang diinginkannya. 

alhamdulillah dah ada keduanya before 20 even tak seberapa ☺️🤲 https://t.co/RbEDGmnc0F pic.twitter.com/9JbYSMZWVM

— ashrff (@ashrffanuar) June 10, 2020

Semua hal tersebut ternyata dimulai Asyraf dari hal yang sangat sederhana.

Semua hal tersebut berawal saat dirinya bergabung dengan sebuah usaha yang bernama ‘bundel business’ setelah menyelesaikan Certificate of Education Malaysia (SPM) atau SMA pada tahun 2017. 

Dari bisnis tersebut, pemuda asal Klang, Selangor, Malaysia itu memulai petualangannya.

Dengan modal Ringgit Malaysia (RM) 100 atau setara Rp 300 ribu, ia mencoba menjual produknya itu lewat media sosial instagram. 

Di Malaysia, bisnis baju bekas disebut sebagai bisnis bundel, yakni pembelian berupa sekarung penuh baju bekas dari negara-negara luar.

“Dengan modal yang aku miliki, aku membeli kuota internet dan mulai menjelajah Instagram untuk menganalisis bagaimana toko ‘bundel’ ini dijalankan. Bagaimana mereka mempromosikan dagangan. Pelan-pelan daganganku mulai dibeli, meski pada awalnya aku tidak berharap mereka akan habis dalam waktu kurang dari seminggu,” ucap Asyraf yang dikutip dari Harian Metro (11/06/2020).

Puncak kesuksesannya pun semakin bertambah saat dirinya merambah barang bundel dari Jepang yang dirancang oleh desainer negeri Matahari tersebut.

Karena sifatnya yang limited alias tidak banyak ditemukan, barang bundel jualan Asyraf tersebut banyak diburu pembeli.

Tingginya minat beli membuat Asyraf panen keuntungan. Mereka bahkan tak ragu mengeluarkan kocek hingga ratusan ribu demi barang-barang yang terbilang vintage dan terbatas itu. Pada 2019, Asyraf pun berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp659 juta dari bisnisnya tersebut.

View this post on Instagram

365 of 365 ✅ thank you 2019 🙏 • alhamdulillah another great achievement for 2019 . thank you everyone yang selalu ada . yang selalu support . especially friends & my family ❤️ may allah bless us 🙏 thank you jugak to all haters yg dulu banyak kutuk business aku . ‘setakat business mcm ni bayar duit minyak motor hari2 lepasla’ . ye betul tu , harini aku tunjuk yg aku berjaya lepas bayar duit minyak motor aku , lepas bayar duit rumah & kereta aku w cash . dah nak masuk 2020 . harap takde lagi sikap busuk hati sesama manusia . dengki dgn rezeki orang lain & suka cerita buruk pasal orang okay ? rasa nak berjaya mcm orang lain . jgn tunggu 10k jatuh dari langit baru nak mula . mula dgn berapa ringgit yg ada dalam poket . pergi cari ‘ilmu’ & belajar aite ! • happy new year everyonee 🎇🎇🎇🎇❤️❤️❤️❤️ • #vscocam #vscomalaysia #streetwear #ootd #classywear #vintage #minister #streetstyle #smartstreetwear #classyvision #gucci #cdg #outfit #undercover #undercoverism #hypebeast #hypebeaststyle #hypebeastoutfit #bathingape #bapejapan #nike #offwhite #malaysia

A post shared by austin (@ashrffanuar) on Dec 31, 2019 at 4:18am PST