ID-INFO.ID – Kondisi kesehatan Kim Jong-un mulai dipertanyakan setelah ketidakmunculannya dalam agenda tahunan yang
biasa ia hadiri. Terkait kondisi buruk kesehatan Kim Jong Un itu
telah dibantah oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Trump
menyebut itu berita bohong.
Tetapi
tetap saja kini kondisi kesehatan Kim Jong Un masih menjadi
teka-teki. Sejauh ini, Kim dikabarkan tengah menjalani perawatan di
sebuah vila di kawasan Hyangsan County.
Dilihat
dari google maps, Hyangsan berada di sebelah utara Pyongyang. Jarak
dari Pyongyang ke Hyangsan sekitar 100 kilometer.
Berdasarkan tiga orang sumber terdekat pemerintah Korea Utara
sebagaimana dilansir dari Guardian Australia, China telah mengirim sebuah tim
termasuk pakar medis untuk mengecek kondisi kesehatan Kim Jong Un.
Perjalanan tim dan pakar medis China ke Korea Utara itu di
tengah-tengah isu kesehatan Kim Jong un. Delegasi itu dipimpin oleh
anggota senior dari departemen perhubungan internasional Partai Komunis China
dan lepas landas dari Beijing ke Korea Utara pada Kamis (23/4/2020) berdasarkan
laporan dua sumber kepada Reuters.
Pemerintah Korea Selatan dan pemerintah China dengan departemen perhubungannya merasa keberatan dengan laporan yang mengabarkan kondisi Kim Jong Un kritis pasca operasi. Pihak pemerintah Korea Selatan mengatakan mereka tidak mendeteksi tanda aktivitas yang tidak biasa di Korea Utara.
Pada Jumat, sebuah sumber dari Korea Selatan mengatakan kepada Reuters bahwa pihak intelijen mereka menyebut Kim masih hidup dan akan muncul ke publik sesegera mungkin. Sayangnya, pihak itu enggan memberi komentar terkait kondisi Kim saat ini atau pun soal campur tangan pemerintah China.
Seorang pejabat dekat dengan intelijen AS mengatakan bahwa Kim memang diketahui memiliki masalah kesehatan namun bukan berarti mereka bisa berkesimpulan bahwa Kim menderita sakit parah atau tidak dapat lagi muncul di publik. Korea Utara adalah salah satu negara yang paling tertutup dan kesehatan akan pemimpinnya ditangani sebagai suatu hal yang penting oleh keamanan negara.
Media negara itu tidak melaporkan kalau Kim sedang berada di
sebuah acara lain pada hari peringatan ulang tahun mendiang kakek sekaligus
pendiri negara itu, Kim Il Sung pada 15 April. Sebuah peringatan penting di
Korea Utara.
Spekulasi tentang pemimpin Korea Utara yang otoriter ini juga
didasari dari kebiasaan merokoknya yang berlebih, kelebihan berat badan atau
obesitas sejak naik takhta dan sejarah keluarga Kim yang memiliki masalah
kardiovaskular.
Ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, menderita stroke pada 2008.
Media Korea Selatan melaporkan saat itu seorang dokter China terlibat dalam
perawatan medis beserta juga seorang dokter dari Perancis.
Kim Jong Un sendiri merupakan generasi ketiga yang memimpin
Korea Utara setelah ayahnya, Kim Jong Il wafat pada 2011 akibat serangan
jantung. Kim telah mengunjungi China empat kali sejak 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar