![]() |
Sumber : klikmania.com |
ID-INFO.ID - Sejatinya, pandemi Corona (COVID-19) tidak
layak untuk dijadikan sebagai lelucon, apalagi sebuah berita hoaks mengingat
COVID-19 menjadi ancaman bersama yang benar-benar nyata bahayanya. Namun
sayangnya, segelintir orang tetap ada yang berbuat nakal dengan menyebar berita
hoaks seputar Corona.
Akibat maraknya berita hoaks, masyarakat pun
dibuat takut berlebihan akan keberadaan virus yang berasal dari China tersebut.
Melihat fakta yang demikian itu, pihak Facebook selaku penyedia platform
jejaring sosial yang banyak memberikan informasi seputar Corona mengambil
langkah tegas dengan menghadirkan fitur anti hoaks di platformnya.
Facebook Luncurkan
Fitur Baru untuk Hadapi Hoaks
Seperti yang dilansir
dari Social Media Today, (21/4/2020), Facebook telah
memperkenalkan dua fitur atau dua langkah baru untuk mengatasi hoaks, khususnya
hoaks COVID-19 yang saat ini banyak ditemukan di platformnya.
Pertama, Facebook akan mulai menunjukkan
kepada para pengguna yang telah membagikan laporan, yang kemudian ternyata
tidak benar dengan tautan baru ke informasi resmi di Umpan Berita mereka,
dengan harapan dapat mengklarifikasi potensi kesalahpahaman.
Kedua, Facebook menambahkan bagian baru ke
COVID-19 Information Center-nya yang disebut “Get the Facts” yang akan
menyoroti artikel-artikel yang diperiksa fakta dari para mitra yang menyanggah
informasi palsu tentang COVID-19.
![]() |
Sumber : Liputan 6 |
Peluncuran anti hoaks
baru dari Facebook ini merupakan respon nyata mereka dari banyaknya laporan
yang mengatakan platformnya menjadi sarang berita hoaks COVID-19. Dilansir
dari The Verge, (21/4/20), kelompok nirlaba Avaaz
mengatakan jika media sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu merupakan
pusat hoaks COVID-19 di mana ada banyak postingan yang berisi saran kesehatan
berbahaya dan obat palsu.
Facebook sendiri yang mendapati laporan dari
Avaaz mengungkapkan bahwasanya mereka telah menghapus ratusan ribu informasi
yang tidak benar dalam beberapa minggu terakhir ini. Meski telah melakukan
penghapusan, pihak Facebook mengaku tidak bisa melakukan penghapusan secara
keseluruhan.
“Facebook telah melakukan pembaruan pada
fiturnya, tetapi langkah yang Facebook lakukan tidak mencerminkan keseluruhan
dari apa yang kami inginkan,” ungkap Fadi Quran selaku Direktur Avaaz.
BalasHapusayo tes keberuntungan kamu di agen365*com :D
WA : +85587781483