ID.INFO.ID – Harga
masker dalam beberapa waktu terakhir ini melonjak cukup tinggi. Kenaikan
tersebut juga terjadi di Apotek Kimia Farma yang merupakan anak perusahaan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Seorang ibu bernama Nani (45 tahun) warga salah satu
perumahan di kawasan Meruyung, Limo, Depok mengeluhkan kenaikan tersebut saat
membeli masker di Apotek Kimia Farma, sekitar rumahnya.
"Harga masker sekarang sudah sangat tinggi.
Naiknya berkali-kali lipat," ujarnya.
Harga masker di Apotek Kimia Farma memang naik hampir 1.000
persen. Walaupun harganya mahal, tapi warga tetap membelinya. Apalagi, virus
corona sudah masuk ke Indonesia.
"Walaupun harga
masker di Kimia Farma sangat mahal, namun dibandingkan apotek swasta lainnya,
harga di sini masih lebih murah," ucap Nani.
Menurut salah seorang karyawan Kimia Farma jalan Raya
Meruyung, biasanya harga masker satu boks Rp 30 ribu. Saat ini harga masker
tersebut dijual Rp 300 ribu.
"Harganya naik karena dari pabrik harga
maskernya juga sudah naik" katanya.
Pihak Kimia Farma sejauh ini belum bisa memberikan komentar
soal kenaikan harga masker di apoteknya yang melonjak cukup tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar